Cerpen


Cinta Kasih Ibu

Pagi yang segar namun masih terasa hawa dingin  mengigit sekujur tubuh, membuat seorang pemuda enggan untuk berajak dari singgasana.
Terdengar suara gemuruh perut laksana petir yang menggelagar di langit.
Teringat bahwa sejak semalam belum terpenuhi hastrat oleh sepiring energi.
langkah kaki gontai terarah pada sebuah warung yang tak jauh dari tempat nya beranjak...........................

lanjut baca klik
http://nawangteach.blogspot.com/2013/08/cinta-kasih-ibu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar